Selasa, 27 November 2012

Mengenal Berbagai macam settingan jaringan pada virtual box.




Virtual Box adalah satu software untuk mem-virtualkan sebuah komputer. Jadi kita  bisa ‘membuat’  komputer lain didalam komputer yang kita miliki. Dengan spece ram,vga dan hardisk virtual sesuai dengan yang kita hendaki.Sehingga pada komputer virtual tersebut kita juga bisa meninstall berbagai macam sistem operasi yang ingin kita pelajari.
Dan bagi yang belajar jaringan dan terkendala resource, yang hanya punya satu buah PC , bisa menjadikan virtualbox sebagai fasilitas belajar jaringan juga Lho.!! Kita bisa ‘membuat’ banyak komputer dan menggabungkannya kedalam sebuah jaringan LAN. Jadi kita seolah – olah punya banyak komputer. Hemat Bukan ???!! J
Untuk membuat sebuah jaringan pada virtual Box yang harus diperhatikan adalah mengenai setting jaringan pada masing – masing komputer virtual. Maka dari itu, pada pembahasan kali ini kita akan mengenal berbagai macam setting jaringan pada virtual box. Tapi sebelumnya anda harus bisa membedakan antara computer host dan komputer guest.

  • Komputer Host   : Komputer ‘Nyata’ kita, komputer dimana software virtual box diinstal di  dalamnya.
  • Komputer Guest : Komputer ‘virtual’. Komputer yang ada pada virtual box.
Setelah mengenal kedua istilah tersebut mari langsung ke setting jaringan, adapun untuk membuat mesin/komputer virtual baru bagi yang belum pernah silahkan nyari tutorial ditempat lain J atau dicoba2 sendiri saja, mudah kok !!

Untuk cara setting jarigan pada virtual Box pilih komputer guest kemudian klik setting --> jaringan 
Disini kita bisa menambahkan adapter LAN hingga 5 buah adapter. adapun jenis setting jaringan biasanya adalah :
  • NAT
  • Briged Adapter
  • Jaringan Internal (Internal Network)
  • Host Only Adapter

NAT : Setting jaringan dengan model NAT akan membuat  komputer guest (virtual) dapat melakukan ping ke komputer host (nyata) tapi tidak sebaliknya.
Jadi apabila komputer host terhubung dengan internet dengan model NAT komputer guest pun juga bisa terhubung ke internet.

Briged Adapter : Setting jaringan dengan bridged menyebabkan antar komputer host dan guest bisa saling terhubung.
Setting Bridge adapter bisa dihubungkan dengan adapter wifi atau ethernet pada komputer host (nyata). Jadi apabila  komputer host terkoneksi dengan internet pake lan card (ethernet) maka bisa disharing ke komputer guest dengan sharat IP adress guest di setting satu network dengan ip ethernet komputer host.

Jaringan Internal (Inernal Network) : Dengan settingan ini komputer – komputer di linkungan virtual saja yang bisa saling terhubung. 

Host Only Adapter : Untuk menghubungkan antara komputer pada virtual box dengan komputer host. Jadi antar keduanya bisa saling terhubung (ping). Dan ingat setting ip address masing2 pada network yang sama.

Dengan mengenal macam - macam settingan di atas, kita harapakan anda bisa membuat simulasi jaringan dengan menggunakan VirtualBox. Tetap semagat :D ...

Senin, 26 November 2012

Konfigurasi Hotspot Mikrotik pada Virtual box


Berikut adalah bagaimana cara untuk mengaktifkan jaringan hotspot mikrotik yang diinstal pada mesin virtualbox.
1. Setting mesin virtual
> network 1 enable Host-only adapter
> network 2 enable Bridge “Pilih perangkat wireless anda”

2. Setting ip host-only adapter di OS asli
> 192.168.100.2 subnetmask 255.255.255.0
3. Jalankan mesin mikrotik ubah nama interface
> interface set 0 name=public
> interface set 1 name=hotspot
4. Beri ip address interface
> ip address add address=192.168.100.1 interface=public
> ip address add address=192.168.1.1 interface=hotspot
5. Tes koneksi ke OS asli menggunakan interface public
> ping 192.168.100.2
6. Jika sudah terhubung masuk ke winbox menggunakan ip 192.168.100.1
7. Setting dhcp server
> menu IP -> DHCP server -> DHCP setup -> Pilih interface “hotspot” next -> network address “192.168.1.0/24″ next ->
default gateway “192.168.1.1″ next -> DHCP relay “kosongkan”
8. Setting hotspot
> menu IP -> hotspot -> hotspot setup -> pilih interface “hotspot” next ->
local address of network “192.168.1.1/24″ & “enable masquerade network” next ->
masukkan range ip yang diinginkan “192.168.1.2-192.168.1.254″ next -> certificate “none” next ->
ip address of SMTP server “0.0.0.0″ (karena kita tidak membuat SMTP server) next -> DNS servers “kosongkan”->
nama DNS “kosongkan”
9. Untuk menjadikan perangkat wireless menjadi access point untuk menyebarkan ip dari mikrotik, ikuti langkah berikut
>  Pada OS asli Open network and sharing center -> set up a new connection or network ->
set up wireless ad hoc -> penjelasan singkat jaringan ad hoc next -> Network name “MikroTik” -> Security type No authentication (open) ->
enable save network next -> The as network is ready to use -> Close
10. Access point sudah aktif dan siap menerima user dan siap membagi ip
Terima kasih :)

Rabu, 07 November 2012

Membuat efek daun pada blog.


Yang pertama mesti kamu lakukan yakni: 
  • login ke dashbord blog kamu
  • pilih 'Rancangan / Design'
  • klik 'Tambah gadget / Add gadget'
  • pilih widget 'HTML/javascript'
  • kemudian copy dan pastekan script dibawah ini.
    <script src="http://blogtegal.googlecode.com/files/efek-daun.js" type="text/javascript"/>
  • terakhir klik Simpan

Cara membuat Title bar berjalan.


Langkah membuat TITLE BAR berjalan. 
  • login ke dashbord blog kamu.
  • pilih ''RANCANGAN / DESIGN''
  • pada halaman ''Element laman'' klik 'Tambah Gadget'
  • pilih widget ''HTML/Javascript'' dan tempatkan script berikut didalamnya.
  • terakhir klik SIMPAN
Script yang di copy:
<script> function tb8_makeArray(n){ this.length = n; return this.length; } tb8_messages = new tb8_makeArray(3); tb8_messages[0] = "WELCOME TO OUR WEBSITE"; tb8_messages[1] = "INFORMATION ABOUT INTERNET"; tb8_messages[2] = "AND THANKS FOR VISITING"; tb8_rptType = 'infinite'; tb8_rptNbr = 5;tb8_speed = 125tb8_delay = 1000; var tb8_counter=1; var tb8_currMsg=0; var tb8_tekst =""; var tb8_i=0; var tb8_TID = null; function tb8_pisi(){ tb8_tekst = tb8_tekst + tb8_messages[tb8_currMsg].substring(tb8_i, tb8_i+1); document.title = tb8_tekst; tb8_sp=tb8_speed; tb8_i++; if (tb8_i==tb8_messages[tb8_currMsg].length){ tb8_currMsg++; tb8_i=0; tb8_tekst="";tb8_sp=tb8_delay; } if (tb8_currMsg == tb8_messages.length){ if ((tb8_rptType == 'finite') && (tb8_counter==tb8_rptNbr)){ clearTimeout(tb8_TID); return; } tb8_counter++; tb8_currMsg = 0; } tb8_TID = setTimeout("tb8_pisi()", tb8_sp); } tb8_pisi() </script>

Keterangan:
" pada tulisan yang berwarna ungu adalah tampilan teks, ganti sesuai keinginan kamu.
" pada tulisan yang berwarna hijau tb8_speed = 125 adalah kecepatan teks berjalan pada TITLE BAR, silahkan expresikan sesuai keinginan kamu.

Cara membuat cursur bertaburan bintang di blog.


Membuat Cursor Bertaburan Bintang

Ada banyak sekali untuk meodifikasi atau membuat pernak-pernaik tentang cursor, yang sudah kita bahas saja ada mengubah cursor dengan gambar, membuat teks yang berputar mengelilingi cursor. Dan kali ini belajar membuat cursor yang bertaburan bintang. jadi saat cursor kita bergerak akan turun bintang-bintang dari cursor. Ada beberapa warna bintang yang bisa kita pilih untuk ditampilkan di blog kita.

Cara Membuat Cursor Bertaburan Bintang
1. Login ke blogger
2. Pilih Rancangan kemudian Tambah Gadget
3. Pilih HTML/JavaScript
4. Masukan salah satu kode HTML sesuai warna yang kita inginkan berikut ini:

<script src="http://kikiefendiclock.googlecode.com/files/www.kikiyo.co.cc.cursor-bintang-biru.js" type="text/javascript"></script>

5. Kita warnan biru dengan, hijau, merah, ungu, silver, kuning, hitam
6. Simpan jika sudah selesai.

Rabu, 31 Oktober 2012

Konfigurasi Proxy Pada Debian 6.



proxy server 300x181 Proxy Server di Debian 6 SqueezeProxy Server merupakan suatu model filtrasi dalam jaringan dimana komputer yang berada dalam Proxy Server tersebut melalui sebuah penyaringan atau perantara untuk selanjutnya diteruskan ke internet. Saat komputer klien meminta layanan internet, komputer tersebut terlebih dahulu masuk ke Proxy Server dan dieksekusi oleh Proxy Server itu sendiri apakah komputer klien tersebut diizinkan untuk mengakses konten yang ada di internet atau tidak. Proxy Server juga dapat berperan sebagai cache (penyimpanan sementara) dalam jaringan dimana ketika anda mengakses beberapa situs, sebagian konten akan tersimpan dalam Proxy Server yang akan membuat anda dapat dengan lebih cepat mengakses situs yang sama dengan yang sebelumnya. Seperti telah saya sebutkan diatas bahwasanya Proxy Server berperan sebagai filter atau penyaring dalam jaringan, ketika komputer anda terhubung dengan Proxy dan hendak mengakses sebuah situs, misalnya facebook.com. Proxy Server akan melihat, apakah situs facebook.com diizinkan untuk diakses atau tidak, jika tidak komputer anda akan diblok dan tidak akan bisa masuk dan menikmati layanan dari facebook.com. Mungkin hanya itu pemaparan yang dapat saya berikan untuk anda, kemudian saya akan jelaskan bagaimana installasi dan konfigurasi Proxy Server di Debian dengan menggunakan Squid.
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang harus anda ikuti :
1. Install paket software Squid dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# apt-get install squid
2. Sebelum anda mengkonfigurasi Squid sebaiknya anda matikan terlebih dahulu dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/squid stop
3. Lakukan konfigurasi untuk file squid.conf yang terletak didirektori /etc/squid dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# nano /etc/squid/squid.conf
Cari bebrapa script dan tambah seperti yang saya intruksikan seperti dibawah ini
http_port 3128 transparent
# tambahkan kata “transparent” setelah “3128” dan hilangkan tanda “#” didepannya
cache_mgr webmaster
# ganti kata “webmaster” dengan alamat e-mail anda dan hilangkan tanda “#” didepannya
cache_mem 8 MB
# hilangkan tanda “#” didepannya dan anda dapat merubah ukurannya menjadi 16 MB
visible_hostname
# pada tag visible_hostname secara default akan tampil script “# none”. Yang perlu anda lakukan adalah dengan mengganti script tersebut dengan alamat untuk Proxy anda nantinya seperti “proxy.sandimulyadi.com” namun jika anda tidak mengkonfigurasinyapun tidak akan jadi suatu masalah.
4. Masih dalam file squid.conf anda cari script yang bertuliskan “acl CONNECT method CONNECT” kemudian tepat dibawahnya anda masukan beberapa deret script seperti gambar dibawah ini
Squid Proxy Server di Debian 6 Squeeze
5. Masih tetap di file squid.conf anda cari script bertuliskan “http_access deny all” (ada dua buah)kemudian anda masukan tanda “#” didepannya (keduanya). Setelah selesai simpan konfigurasi untuk file squid.conf
6. Anda buat dua buah file yakni file “key” dan “url”. File “key” berisi beberapa buah kata dimana jika ada komputer yang mengakses internet dengan kata-kata yang anda masukan maka Proxy Server akan secara otomatis memblok komputer klien tersebut sedangkan file “url” berisi alamat situs yang ingin anda blok sehingga ketika ada klien yang ingin memasuki alamat situs tersebut akan secara otomatis di blok oleh Proxy Server.
Misalkan :
# File key
Sex
Sexy
Porn
# File url
facebook.com
twitter.com
youtube.com
7. Setelah anda selesai dengan semua file diatas, anda restart lalu jalankan squid anda dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/squid restart
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/squid start
8. Lihat apakah Proxy Server anda sudah berjalan atau belum dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# squid -z
Squid z Proxy Server di Debian 6 Squeeze
9. Karena saya menggunakan port untuk Proxy Server itu adalah port default yakni 3128 maka anda perlu merubah IPTABLES untuk melaukan sebuah redirect dari port yang anda gunakan untuk
Web Server default 80 atau 8080 ke port 3128 dengan memasukan perintah berikut :
Jika anda menggunak port 80 untuk Web Server masukan perintah berikut
root@sandimulyadi:~# iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128
Sedangkan jika anda menggunakan port 8080 untuk Web Server masukan perintah berikut
root@sandimulyadi:~# iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -p tcp --dport 8080 -j REDIRECT --to-port 3128
10. Simpan konfigurasi IPTABLES dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# iptables-save
IPTABLES Proxy Server di Debian 6 Squeeze
11. Untuk melakukan sebuah pengujian anda memerlukan sebuah komputer klien, disini saya menggunakan Windows XP dengan Mozilla Firefox sebagai web browsernya. Pada Mozilla Firefox anda klik “Tools”  “Options” lalu pada tab “Network” anda klik “Settings”. Dan anda akan menemukan “Configure Proxies to Access the Internet”. Disini anda dapat mengonfigurasi kemana komputer anda akan dihubungkan pada sebuah Proxy Server, anda pilih submenu “Manual proxy configuration” lalu pada bagian “HTTP Proxy:” anda masukan alamat IP Domain anda (Saya gunakan Visible Hostname proxy.sandimulyadi.com) dan isi “Port:” dengan port untuk akses Proxy anda yakni 3128 lalu klik OK.
Mozilla Settings Proxy Server di Debian 6 Squeeze
12. Kemudian pada address bar anda masukan alamat yang telah anda blok di Proxy Server seperti facebook.com atau pada mesin pencari anda ketikan kata-kata yang sudah anda blok pula di Proxy Server seperti kata ‘sex’ maka akan tampil seperti gambar dibawah ini
error Proxy Server di Debian 6 Squeeze
13. Anda dapat pula merubah tampilan untuk halaman pemblokiran, anda masuk ke direktori /usr/share/squid/errors/English
Error Page Proxy Server di Debian 6 Squeeze
Semua halaman diatas menggunakan bahasa HTML jadi anda dapat berkreasi sendiri untuk membuat halaman pemblokiran sesuai selera anda.

Membangun Mail Server di Debian 6 Squeeze



email server 300x210 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeMail Server & Web Mail merupakan sebuah paket server yang sangat berperan penting di internet. Dengan adanya Mail Server ini kita dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui media surat elektronik. Mail Server sendiri berperan sebagai fasilitator untuk layanan e-mail di internet sedangkan Web Mail hanya sebuah tampilan grafis untuk Mail Server yang tentunya akan sangat memudahkan para pengguna Mail Server dalam management e-mail mereka. Di Debian sendiri ada sebuah konfigurasi yang dapat membangun sebuah Mail Server dengan menggunakan beberapa paket software diantaranya, Postfix sebagai Mail Transfort Agent, Dovecot sebagai alat komunikasi Mail Server, Squirrelmail sebagai web interface yang akan memudahkan pengguna. Dalam artikel saya kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana caranya membangun sebuah Mail Server & Web Mail pada Debian 6 Squeeze.
Cukup memerlukan waktu yang agak lama dalam membangun sebuah Mail Server, namun disini saya akan coba jelaskan secara terperinci tentang bagaiman mengkonfigurasinya, ada beberapa paket software yang meski anda miliki untuk membangun sebuah Mail Server lengkap dengan Web Mailnya, namun anda tidak perlu khawatir jika komputer anda sudah terkoneksi ke internet karena dengan mudah anda dapat mengambil repository secara online dan itu akan memudahkan anda dalam melakukan installasi software, lihat artikel saya tentang bagaimana menghubungkan komputer Debian dengan internet menggunakan modem USB (klik link untuk melihat Koneksi Internet dengan menggunakan modem USB di Debian). Namun jika komputer anda tidak terkoneksi ke internet maka hal yang harus anda lakukan adalah mengunduh satu per satu paket software yang saya maksud, itupun jika dalam DVD repository Debian anda tidak disertakan paket software yang akan kita gunakan.
Berikut langkah-langkah dalam installasi Mail Server & Web Mail :
1. Install paket software Postfix sebagai Mail Tranfort Agent dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# apt-get update
root@sandimulyadi:~# apt-get install postfix
2. Akan muncul tampilan awal installasi seperti gambar dibawah ini
11 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeAnda tekan enter untuk melanjutkan
21 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezePilih Internet Site lalu tekan enter
31 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeMasukan domain utama anda lalu Ok
3. Setelah installasi sampai disana anda meski melakukan konfigurasi ulang terhadap Postfix yang baru saja anda install dengan memasukan perintah berikut
root@sandimulyadi:~# dpkg-reconfigure postfix
11 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeSama seperti tadi tekan enter
21 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezePilih Internet Site
31 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeMasukan domain utama situs anda
41 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeBiarkan kosong lalu tekan enter
51 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeBiarkan seperti defaultnya anda tinggal tekan saja enter
61 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezePilih No
71 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeBiarkan seperti defaultnya anda tekan enter
8 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezePilih No
9 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeBatasan maximum mailbox anda nantinya, masukan 0 untuk unlimited lalu enter
10 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeMasukan symbol “+” lalu tekan enter
111 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezePilih protokol internet yang akan anda gunakan (saya hanya memilih IPv4) lalu enter
4. Langkah selanjutnya adalah anda mengedit file main.cf yang ada didirektori /etc/postfix dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# nano /etc/postfix/main.cf
Masukan script berikut di baris paling bawah file main.cf “home_mbox = Maildir/”
Perintah cepatnya adalah seperti berikut
root@sandimulyadi:/home/sandimulyadi# echo “home_mailbox = Maildir/” >> /etc/postfix/main.cf
5. Restart Postfix dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/postfix restart
6. Buat dua buah user untuk percobaan pengiriman e-mail nantinya dengan perintah
root@sandimulyadi:~# adduser [Nama User]
Isi opsi yang ada sesuai kehendak anda
Buat direktori Maildir untuk setiap user, direktori inilah yang nantinya akan menyimpan data e-mail untuk setiap user seperti Inbox, Sent, Draft dan Trash mail dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# mkdir /etc/skel/Maildir
root@sandimulyadi:~# mkdir ~/Maildir/
7. Install paket dovecot dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# apt-get install dovecot-common dovecot-imapd
8. Edit file dovecot.conf dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# nano /etc/dovecot/dovecot.conf
Cari script dibawah ini (gunakan pencarian untuk mempermudah anda)
protocol = imap imaps pop3 pop3s // Script tanpa tanda “#”
Tambahkan “pop3 pop3s”

mail_location = maildir:~/Maildir
mail_location = mbox:~/mail:INBOX=/var/mail/%u
Hilangkan tanda “#” didepannya

mail_executable = /usr/lib/dovecot/pop3
Hilangkan tanda “#” didepannya
9. Reload & restart Dovecot dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/dovecot reload
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/dovecot restart
10. Install Squirrelmail sebagai web interface untuk Web Mail anda dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# apt-get install squirrelmail
Anda dapat mengunduhnya terlebih dahulu jika Debian Server anda tidak terkoneksi ke internet atau DVD repository anda tidak menyediakan paket installasi Squirrelmail
11. Lakukan konfigurasi untuk Squirrelmail dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# squirrelmail-configure
Tampilan awal akan muncul seperti gambar dibawah ini
12 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeMasukan huruf “D” untuk memilih lalu tekan enter
13 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeMasukan “dovecot” lalu enter
14 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeTekan enter untuk melanjutkan
15 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeMasukan huruf “S” untuk menyimpan hasil dari konfigurasi
16 Membangun Mail Server di Debian 6 SqueezeTekan enter untuk melanjutkan
12. Masukan script “Include /etc/squirrelmail/apache.conf” ke baris akhir dari file apache2.conf yang berada didirektori /etc/apache2. Cara mudahnya adalah seperti berikut
root@sandimulyadi:~# echo “Include /etc/squirrelmail/apache.conf” >> /etc/apache2/apache2.conf
Anda dapat memasukannya secara manual dengan perintah
root@sandimulyadi:~# nano /etc/apache2/apache2.conf
13. Edit file apache.conf yang berada didirektori /etc/squirrelmail dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# nano /etc/squirrelmail/apache.conf
Cari script untuk VirtualHost lalu ubah hingga seperti gambar dibawah ini
17 Membangun Mail Server di Debian 6 Squeeze
14. Buat juga sebuah alias untuk mail server hingga nantinya dapat diakses dengan memasukan alamat mail.sandimulyadi.com
root@sandimulyadi:~# nano /var/cache/bind/db.sandimulyadi
18 Membangun Mail Server di Debian 6 Squeeze
Restart BIND dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/bind9 restart
Masukan perintah nslookup untuk melihat apakah alias untuk Mail Server sudah dapat berjalan atau belum
root@sandimulyadi:~# nslookup mail.sandimulyadi.com
19 Membangun Mail Server di Debian 6 Squeeze
15. Restart beberapa paket software seperti BIND, Postfix, Dovecot, dan juga Apache dengan memasukan perintah
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/postfix restart
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/dovecot reload
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/dovecot restart
root@sandimulyadi:~# /etc/init.d/apache2 restart
16. Sekarang sudah tiba waktunya pengujian untuk Mail Server anda, contoh kasusnya adalah dengan menggunakan dua buah user yang tadi saya buat, ceritanya saya punya user bernama “sandimulyadi” dan “lahem”.
Pertama, saya akan mengirim sebuah e-mail dari user “sandimulyadi” ke user “lahem” dan kemudian user “lahem” akan menjawab e-mail yang diterimanya dari user “sandimulyadi”.
Saya masukan perintah berikut untuk masuk ke Mail Server mail.sandimulyadi.com
root@sandimulyadi:~# lynx mail.sandimulyadi.com
Pertama, saya akan login dengan user “sandimulyadi”
20 Membangun Mail Server di Debian 6 Squeeze
Kemudian saya buat sebuah e-mail untuk user “lahem”
211 Membangun Mail Server di Debian 6 Squeeze
Ketiga, saya logout dari user “sandimulyadi” dan beralih login dengan user “lahem” untuk melihat e-mail dari user “sandimulyadi”
22 Membangun Mail Server di Debian 6 Squeeze
Cek apakah e-mail dari user “sandimulyadi” sudah dapat diterima belum
23 Membangun Mail Server di Debian 6 Squeeze
Ternyata e-mail dari user “sandimulyadi” telah diterima oleh user “lahem” dan sekarang user “lahem” akan membalas e-mail dari user “sandimulyadi”
24 Membangun Mail Server di Debian 6 Squeeze
Setelah terkirim saya akan logout dari user “lahem” dan beralih ke user “sandimulyadi” untuk melihat e-mail balasan yang dikirim oleh user “lahem”
25 Membangun Mail Server di Debian 6 Squeeze
Seperti terlihat diatas bahwasanya user “sandimulyadi” dapat mengirim e-mail dan membalas e-mail dari user “lahem” begitupun sebaliknya. Jadi dapat disimpulkan bahwa konfigurasi Mail Server dan Web Mail yang saya kerjakan sudah berjalan dengan baik.
Andapun dapat mencobanya dengan menggunakan komputer klient (Windows XP) dengan membuka web browser yang ada dan masukan alamat mail.sandimulyadi.com di address barnya.

Poll

Shoutbox

Teman

Pencarian

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls